Yuk Belajar Operasi Bilangan Bulat
Berikut Link media pembelajaran yang dapat digunakan
https://drive.google.com/drive/folders/1ee8eUVfDKMxKegMr5x9u2PSbIpzDmXQL?hl=id
Berikut LKPD yang dapat digunakan
https://www.canva.com/design/DAGI0e9RINw/ndsDTDqC9z549UW971REyg/edit?utm_content=DAGI0e9RINw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Dalam pelajaran Matematika, kamu pasti udah
nggak asing lagi dengan istilah “bilangan”, kan? Bilangan adalah
suatu konsep matematika yang memberikan nilai jumlah terhadap
sesuatu yang dihitung. Hal ini yang membuat bilangan digunakan dalam pengukuran
dan pencacahan.
Nah, suatu bilangan punya
yang namanya simbol atau lambang. Simbol ini, kita sebut sebagai angka.
Bilangan itu banyak sekali macamnya. Ada bilangan
kompleks, real, imajiner, rasional, irasional,
bulat, pecahan, cacah, asli, dan masih banyak lagi, ya.
Nah, di artikel kali ini,
kita akan fokus membahas mengenai bilangan bulat. Seperti apa sih bilangan
bulat itu? Bagaimana ya cara membandingkan dan mengurutkan bilangan
bulat? Yuk, kita cari tau sama-sama jawabannya
lewat artikel ini!
Pengertian Bilangan Bulat
Sebelumnya, kakak mau tanya dulu nih, kamu tahu nggak
apa itu bilangan bulat? Eits, bilangan bulat bukan berarti kumpulan atau
himpunan bilangan yang bentuknya bulat, ya. Hehehehe…
Bilangan bulat adalah kumpulan atau
himpunan bilangan yang nilainya bulat. Himpunan bilangan bulat
dalam matematika dilambangkan dengan Z. Lambang ini berasal dari
bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang berarti bilangan.
Bilangan bulat mencakup bilangan positif, negatif, dan
nol. Bilangan bulat meliputi seluruh bilangan dari negatif tak terhingga sampai
positif tak terhingga.
2. Operasi Dasar pada Bilangan Bulat
- Penjumlahan
dan Pengurangan
- Aturan
untuk penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan negatif.
- Contoh: (+5)+(−3)=+2(+5)
+ (-3) = +2(+5)+(−3)=+2 dan (−7)−(+4)=−11(-7) - (+4) =
-11(−7)−(+4)=−11.
- Perkalian
dan Pembagian
- Aturan
tanda untuk perkalian dan pembagian bilangan bulat.
- Contoh: (+4)×(−2)=−8(+4)
\times (-2) = -8(+4)×(−2)=−8 dan (−12)÷(+3)=−4(-12) \div (+3) =
-4(−12)÷(+3)=−4.
3. Sifat-Sifat Operasi pada Bilangan Bulat
- Sifat
Komutatif
- Penjumlahan: a+b=b+aa
+ b = b + aa+b=b+a
- Perkalian: a×b=b×aa
\times b = b \times aa×b=b×a
- Sifat
Asosiatif
- Penjumlahan: (a+b)+c=a+(b+c)(a
+ b) + c = a + (b + c)(a+b)+c=a+(b+c)
- Perkalian: (a×b)×c=a×(b×c)(a
\times b) \times c = a \times (b \times c)(a×b)×c=a×(b×c)
- Sifat
Distributif
- a×(b+c)=a×b+a×ca
\times (b + c) = a \times b + a \times ca×(b+c)=a×b+a×c
4. Garis Bilangan
Penggunaan garis bilangan untuk memvisualisasikan
operasi bilangan bulat:
- Letak
bilangan pada garis bilangan.
- Penjumlahan
dan pengurangan dengan bergerak ke kanan (positif) atau ke kiri (negatif).
5. Penerapan Bilangan Bulat dalam
Kehidupan Sehari-Hari
- Mengukur
suhu: suhu di atas dan di bawah nol derajat.
- Ketinggian:
di atas dan di bawah permukaan laut.
- Transaksi
keuangan: keuntungan (positif) dan kerugian (negatif).
Komentar
Posting Komentar