Contoh Program Pascal Array

Menentukan Bilangan Prima Dari Hasil Perkalian Dua Bilangan

Program Mencari_Bilangan_Prima_dari perkalian_dua_bilangan;
Uses winCrt;
Var
Prima : Array[1..100] of Integer;
i,j,a,b,c : Integer;
bil : Integer;
Begin
ClrScr;
write('Masukkan angka 1 = ');readln(a);
write('Masukkan angka 2 = ');readln(b);
c:=a*b;
writeln('Hasil= ',c);
For i := 2 to c Do
Begin
Prima[i]:=i;
For j:= 2 to i-1 Do
Begin
bil := (i mod j);
If bil = 0 then Prima[i]:=0;
End;
If Prima[i] <> 0 Then Write(Prima[i],' ');
End;
Readln;
end.

HASIL PROGRAM 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pythagoras

Gambar
Link Media pembelajaran: https://drive.google.com/drive/folders/1jQGStZZuKHpPw3X0oVCPP083_zEDF7kK?hl=id Sejarah di Balik Teorema Pythagoras Layaknya Hukum Newton yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton, atau Hukum Archimedes yang ditemukan oleh Archimedes, kebanyakan dari kamu mungkin mengira kalau Teorema Pythagoras juga ditemukan oleh Bapak Bilangan satu ini, deh. Nyatanya,  Pythagoras bukanlah penemu pertama dari teorema ini , loh! Loh, kok? Kenapa bisa ya, bukan orang yang menemukan, tapi namanyalah yang digunakan untuk teorema ini? Mari kita simak sejarahnya,  guys ! Sebenarnya,  Teorema Pythagoras sudah digunakan sejak lama , yaitu sekitar abad ke 1900 – 1600 SM oleh bangsa Mesir, Babilonia, dan Cina Kuno. Mereka sudah memiliki pemahaman mengenai relasi (hubungan) antara sisi-sisi segitiga siku-siku,  jauh sebelum Pythagoras lahir . Salah satu bukti sejarahnya, yakni penemuan  tablet milik peradaban bangsa Babilonia . Pada tablet tersebut, tertulis banyak  kombinasi 3 angka yang mem
Baca selengkapnya

Contoh Program Function

Gambar
Program Menentukan Bilangan Terkecil Program Fungsi; uses wincrt; function kecil (A,B : integer): integer; begin if A kecil := A else kecil := B; end; var A,B: integer; begin clrscr; write('Nilai Bilangan 1 = '); readln(A); write('Nilai Bilangan 2 = '); readln(B); writeln; write('Bilangan Terkecil = ', kecil (A,B):5); readln; end. HASIL PROGRAM  
Baca selengkapnya

MEMBUAT SUDUT 45 DERAJAT DARI GARIS 180 DERAJAT DENGAN JANGKA

Gambar
Buatlah garis lurus 180 derajat membuat sudut 90 derajat Ambil sembarang titik A sebagai pusat pada garis lurus Buatlah busur lingkaran melalui titik pusat sehingga mendapatkan titik B dan C Dari dua buah titik B dan C sebagai pusat dan jari-jarinya tetap sama, buatlah busur lingkaran yang saling berpotongan di suatu titik D Kemudian hubungkan titik A dengan busur lingkarang yg saling berpotongan D, maka besar sudut adalah 90 derajat  3. Membagi sudut dari sudut 90 derajat Dan lukislah garis bagi dari sudut 90derajat, dengan cara membuat busur lingkaran dari titik A sehingga memotong garis AB di E dan AC di F Dari dua buah titik E dan F sebagai pusat dan jari-jarinya tetap sama, buatlah busur lingkaran yang saling berpotongan di suatu titik G Kemudian hubungkan titik A dan G, yang akan membagi dua sudut yang sama, sehingga membentuk sudut 45 derajat, 1/2×90=45 FLOWCHAT NYA :
Baca selengkapnya